3 Hal Yang Membatasi Profit Anda

Kali ini saya akan sharing pengalaman pribadi yang berkaitan dengan judul di atas dan dalam bahasa yang praktis bukan teoritis. Seperti kita tahu, supaya bisa mahir mengemudi mobil yang benar tidak bisa dengan hanya baca buku atau ikut seminar sekalipun diajarkan oleh mentor berpengalaman, pada akhirnya kita semua harus terjun praktek dan bersedia ikut basah istilahnya. Menjadi forex trader yang profitable juga demikian. Harus bersedia terjun praktek dengan uang real (tidak mungkin jadi trader forex handal jika menggunakan uang virtual/ demo account terus-menerus) dan itu butuh waktu, tidak bisa instan.

Bicara mengenai tingkat profitable dalam prakteknya sangat dipengaruhi oleh 3 faktor berikut.

Besaran Lot yang Kurang Cocok

Kenapa saya pakai kata KURANG, kenapa tidak pakai kata TIDAK saja? Karena segala sesuatu di forex trading adalah relatif, tidak ada pasti benar atau pasti salah. Menyikapi kondisi yang sedemikian relatif ini maka lebih bijak jika kita tidak masuk posisi dengan besara lot yang fix. Di saat kita menjumpai moment yang begitu bagus, segala faktor telah confirmed, maka kita bisa menaikkan besaran lot yang hendak dipasang. Begitu juga sebaliknya, jika menjumpai moment yang bagus namun masih ada beberapa hal yang meragukan misal adanya berita/ data yang high impact yang bisa merubah arah market, maka besaran lot bisa dikecilin. Itulah salah satu kiat managemen resiko (risk managemen).

Ketidakmampuan Adaptasi Terhadap Situasi Pasar

Arah pasar bisa berubah sewaktu-waktu, selain ulah spekulan, sebab lainnya akibat ada berita besar yang mempengaruhi seperti NFP, suku bunga, statement dari orang-orang yang berpengaruh, dan sebagainya. Oleh karena itu adalah kurang bijak jika kita hanya mengamati dari sisi teknikal saja tanpa memperdulikan sisi fundamental. Contoh pada USDJPY, walaupun pemerintah Jepang sedemikian ambisius melemahkan JPY, namun jika dari sisi US terus menghasilkan data yang jelek maka kenaikan USDJPY bisa tersendat bahkan bisa berbalik arah sampai ada situasi eknomi baru yang mendukung kenaikannya.

Ketakutan

Selama kita masih manusia, adalah hal yang teramat sangat normal kita memiliki ketakutan (fear) dan ketamakan (greed). Yang menjadi masalah adalah ketika kita tidak mampu mengontrolnya (loss control), bisa celaka. Pasar tidak bergerak lurus, sering kali ada riak-riak kecil berupa retracement sana sini, di situlah seninya. Pengalaman akan memberitahu dan membuat kita lebih matang, tidak ada yang bisa menggantikan selain pengalaman pribadi. Pengalaman teman atau mentor kita tidak bisa menggantikan pentingnya pengalaman pribadi. Ada sebagian trader yang kemudian memilih pakai expert advisor (robot) untuk mengatasi fear dan greed tersebut, untuk kasus ini kita akan membahasnya di lain waktu.


Demikian 3 hal yang membatasi tingkat profitabilitas kita, memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi. Semoga sedikit informasi di atas bisa memberikan inspirasi prinsip trading yang benar dari sekarang sampai seterusnya.