Seperti yang kita ketahui bersama, tidak ada professional trader yang menjadi mahir dalam dunia trading khususnya forex jika menggunakan demo account terus menerus. Mungkin kita menjadi bertanya-tanya, bagaimana mungkin, semua fitur di demo account sama persis dengan real account.

Perbedaan terbesar antara demo account dan real account terletak pada dampak sisi psikologis pada trader itu sendiri, sangat memerlukan peran aktif dari dalam diri seorang trader untuk tetap fokus belajar dan belajar menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Rasakan duka-nya

Tips pertama untuk tetap fokus menggunakan demo account adalah merasakan duka mendalam saat loss sama seperti menggunakan real account. Memang lebih gampang mengucapkan daripada melakukan, namun tantangan seperti ini bisa disiasati dengan bentuk "punishment/ hukuman" lain seperti: tidak pergi nonton ke bioskop jika dalam 1 minggu mengalami loss atau profit kurang dari target. Traktir teman jika gagal mencapai target sekian dalam 2 hari, dan masih banyak punishment lainnya.

Menilai diri sendiri

Untuk naik kelas, kita semua mengikuti yang namanya ujian, umumnya, kita mengalami yang namanya ujian dari kecil. Hasil dari ujian tersebut menentukan apakah kita bisa naik kelas atau tidak. Hal yang sama bisa diterapkan pula dalam menggunakan demo account. Bentuknya bisa seperti, dalam 10x entry berapa kali yang berhasil, dalam 5x exit berapa kali yang benar, berapa kali kesempatan yang terlewatkan, berapa kali peluang yang berhasil diambil, dan lainnya.

Ikut trading contest

Saat ini trader dimanjakan dengan banyaknya trading contest gratis menggunakan demo account oleh berbagai broker dari seluruh dunia, dan mungkin di masa depan fasilitas ini akan semakin banyak, sangat berbeda dibanding 5-10 tahun yang lalu. Dengan mengikuti demo contest (yang tentunya berhadiah) kita akan merasa tertantang untuk berkompetisi dengan ratusan bahkan ribuan trader dari seluruh dunia untuk membuktikan siapa yang terbaik.

Terinspirasi dari: babypips.com

Beberapa event yang penting untuk diperhatikan minggu ini adalah:

Impact AUD:
Manufacturing PMI (CNY) --> prediksi melemah
Cash Rate --> prediksi stabil
Retail Sales --> prediksi menguat
Trade Balance --> prediksi menguat
Building Approval --> prediksi melemah

Impact USD:
ISM Manufacturing PMI --> prediksi menguat
ADP Non Farm Employement Change --> prediksi menguat
Trade Balance --> prediksi stabil
Unemployment Claims --> prediksi stabil
ISM Non Manufacturing PMI --> prediksi menguat
Non Farm Employment Change --> prediksi melemah
Unemployment Rate --> prediksi menguat

Impact EUR:
Minimum Bid Rate --> prediksi stabil

Impact GBP:
Manufacturing PMI --> prediksi stabil
Construction PMI --> prediksi menguat
Services PMI --> prediksi melemah
Asset Purchase Facility --> prediksi stabil
Official Bank Rate --> prediksi stabil

Impact CHF:
CPI --> prediksi melemah

Impact CAD:
Trade Balance --> prediksi melemah
Employment Change --> prediksi melemah
Unemployment Rate --> prediksi stabil
Ivey PMI --> prediksi melemah

Jika data released sesuai forecast, berikut currency pairs yang penting untuk diperhatikan:

USDJPY - Yen crosses - USDCAD - USDCHF --> cenderung bullish
AUDUSD - NZDUSD - EURUSD - GBPUSD --> cenderung bearish

data source: www.forexfactory.com

Lanjut dari pembahasan USDX sebelumnya, jika skenario penurunan USDX benar-benar terjadi dan kita ingin open trade major pair lain, maka entry potensial terlihat di GBPUSD.

Walaupun harga masih konsolidasi di antara 1.5234 - 1.5277, harga membentuk doji dengan wick (ekor) yang cukup panjang (menandakan strong rejection). Stochastic juga menunjukkan harga telah berada di area oversold dan bersiap mengarah ke atas.

Sebagai trader yang bijak, secara outlook kita lebih condong ke bullish dengan konfimasi momentum break dari area konsolidasi, namun apapun bisa terjadi. Support selanjutnya di sekitar 1.5172 atau resistance selanjutnya di 1.5362 bisa dijadikan area take profit.

Secara teknikal, posisi USDX saat ini juga berada tepat di resistance 83.00 (round number), apakah akan reverse atau terus naik?

Jika kita melihat lebih detail, candle H4 membuat beberapa doji, demikian juga jika kita zoom ke chart D1, kembali kita menemukan doji. Selain itu, stochastic menunjukkan potensi bearish reversal. Jadi menurut saya, harga kemungkinan akan turun, alternatif lain kita bisa trade long major pair seperti GBPUSD yang memberikan sinyal entry point yang lebih baik (akan dibahas nanti).

Jika resistance broken, harga kemungkinan besar akan menuju area 83.50.

Data Aussie yang masih mengecewakan ditambah keinginan downgrade mata uang dari RBA (Reserve Bank of Australia) membuat Aussie masih susah begerak ke atas.

Saat ini sebuah kesempatan untuk mencari open sell di harga terbaik kembali terbuka saat trendline yang sudah bertahan sekitar 3 hari kembali broken. Adapun target profit bisa di set sekitar 0.9180 - 0.9200 (di support). Skenario ini gagal saat harga break resistance sekitar 0.9350.

Akan lebih menarik lagi jika harga kembali re-test broken trenline sebelum jatuh lebih dalam, bagaimana menurut anda? 

Market hanya bergerak ke dua arah saja, kalau tidak naik ya turun, ada juga yang bilang market bergerak sideways (trendless) atau bergerak ke kanan. Open posisi hanya ada 2 pilihan, buy atau sell, ada yang bilang, tidak mengambil posisi berarti sebuah posisi juga.

Kesimpulannya market hanya bergerak naik turun, dan chance kita dari awal sudah 50:50 untuk menang, jadi kenapa trading menjadi begitu sulit???

Hal ini dikarenakan begitu banyaknya pemain dan persepsi yang cenderung mengakibatkan efek spekulasi bercampur menjadi satu di pasar. Bayangkan jika peserta di dunia trading forex kita tercinta ini hanya 2 orang, tentu sangat mudah menebak arah pergerakannya.

Bicara soal menebak (prediksi), di dunia trading ibaratnya kita mencoba meramal masa depan yang tercermin dalam posisi yang kita ambil. Hal ini mengakibatkan terbentuknya sebuah pola pikir yang sedemikian rupa sehingga kita menjadi tidak siap terhadap perubahan yang terjadi.

Serupa tapi tak sama, untuk menjembatani "the missing link" untuk mengantisipasi perubahan, kita mendapati pada kata kecenderungan (condong). Kecenderungan lebih melihat dalam gambaran lebih besar (outlook) dengan persiapan menghadapi segala kemungkinan akan perubahan. Singkat kata, kecenderungan membuat seorang trader seakan lebih bijaksana dalam mengeksekusi sebuah posisi.

Contoh, trader A memprediksikan harga USDJPY di atas 100.00 sehingga di harga berapapun dia tertarik untuk open buy terus menerus selama harga masih di bawah 100.00 tadi. Coba bandingkan dengan trader B, yang lebih melihat dengan gambaran besar dan mengadopsi kecenderungan, trader B juga "condong" untuk open buy namun lebih siap akan perubahan jika harga kembali jatuh lebih dalam yang diakibatkan perubahan situasi ekonomi global. Disini kita melihat adanya perbedaan dalam menyikapi situasi yang sama.

Akhir kata, ketika kita lebih condong untuk bullish atau bearish terhadap suatu currency pair, kita membutuhkan kemampuan untuk entry dan entry di saat yang tepat. 

Walaupun sentimen pasar masih sangat bearish terhadap pair ini, saya melihat ada kesempatan yang cukup sayang jika diabaikan begitu saja.

Secara teknikal, pair ini sedang konsolidasi di area 0.7700 - 0.7800 dan bergerak dalam trendline (garis warna kuning), sebagai trader yang bijak maka kemungkinan bullish reversal maupun bearish continuation tetap masih bisa terjadi tergantung arah breakout nantinya.

Jika kita zoom ke D1 chart, ada 2 doji terbentuk dan saya akan lebih cenderung menunggu posisi buy saat harga mendekati bottom trendline. Bagaimana dengan anda?

Terlihat USDJPY tidak mampu melewati EMA 50 dan membentuk doji, selain itu pola candle bullish berderet dengan keraguan (banyak rejection, candle tutup sekitar 30%-70% dari high) seakan mengkonfirmasi reversal kemungkinan besar sedang terbentuk.

Untuk hari ini kita semua bisa bersiap mengambil posisi sell dengan resiko sekitar 98.00 - 99.00 dengan target profit 95.00, berarti risk : reward ratio kita sekitar 1:3, saya rasa cukup menarik.

Banyak info dari market menggembar-gemborkan JPY bakal melemah lebih jauh, namun sebaiknya hati-hati dan tidak semata-mata ikut-ikutan buy USDJPY, sebab secara price action, pair ini masih nampak adanya sedikit keraguan sehingga kemungkinan turun masih bisa terjadi, lebih jelasnya bisa dilihat di chart Daily.

Saat ini, tantangan terdekat ada di antara resistance 98.80 - 99.00, jika level ini tembus harga akan melanjutkan rally ke 100.00 - 100.50. Jika gagal, ada chance harga akan balik ke 94.50 - 95.00. Jadi be careful. Faktor pendukung adalah cermati data US sepanjang minggu ini.

Dilihat dari sisi teknikal, crosspair ini cukup menarik untuk diperhatikan sebab saat ini harga sedang mendekati area resistance yang sangat penting 151.50 -152.00. Walaupun harga masih di atas EMA 100 dan cenderung bullish, 5 pola candle terakhir menunjukkan rejection seakan memberikan pesan harga bisa reverse sewaktu-waktu.

Jika kita zoom lebih besar, terlihat harga juga seakan membuat pattern head and shoulder, jadi menurutmu harga akan berbalik atau tidak? Ada baiknya kita segera pasang beberapa chart GBPJPY dengan timeframe yang lebih rendah (H4 - H1 - M30 - M15 bahkan bisa M5).

Seperti terlihat di chart, USDCHF kemungkinan besar sedang membuat reversal pattern inverted head and shoulder. Jika US Dollar terus menguat minggu ini terhadap major pairs apalagi didukung market data yang positif, kemungkinan mencapai area 0.9600 - 0.9800 semakin terbuka lebar.

Disisi lain, jika data US kembali mengecewakan, kemungkinan pattern akan gagal dan harga bisa bergerak sideways atau turun kembali. Area yang perlu dicermati yakni support: 0.9250 - 0.9260 dan resistance 0.9390 - 0.9400.